SDN 3 Kertaharja

Loading

Mengapresiasi Seni Budaya dan Prakarya: Menumbuhkan Cinta akan Budaya Lokal

Mengapresiasi Seni Budaya dan Prakarya: Menumbuhkan Cinta akan Budaya Lokal


Seni budaya dan prakarya merupakan bagian tak terpisahkan dari keberagaman budaya Indonesia. Kita sebagai masyarakat Indonesia seharusnya mengapresiasi seni budaya dan prakarya agar dapat menumbuhkan cinta akan budaya lokal. Mengapa hal ini penting? Karena dengan mengapresiasi seni budaya dan prakarya, kita dapat memahami dan melestarikan warisan budaya nenek moyang kita.

Menurut Ketua Komite Nasional ICOMOS Indonesia, Yudha Rizki Prayitno, “Mengapresiasi seni budaya dan prakarya adalah upaya untuk mengenali nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dengan menghargai seni budaya dan prakarya, kita turut menjaga keberagaman budaya yang menjadi identitas bangsa kita.”

Salah satu cara untuk mengapresiasi seni budaya dan prakarya adalah dengan mendukung para seniman dan pengrajin lokal. Dengan membeli karya seni dan prakarya dari mereka, kita tidak hanya memberikan apresiasi, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan mereka. Sebagaimana yang diungkapkan oleh seniman Indonesia, Affandi, “Seni adalah cerminan budaya. Dengan mengapresiasi seni, kita juga ikut melestarikan budaya kita.”

Selain itu, mengapresiasi seni budaya dan prakarya juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia luar. Dengan mengangkat karya-karya seni dan prakarya lokal, kita dapat memperluas wawasan masyarakat global tentang kekayaan budaya Indonesia. Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Seni budaya dan prakarya merupakan jendela bagi dunia untuk melihat kekayaan budaya Indonesia.”

Dengan demikian, mengapresiasi seni budaya dan prakarya bukan hanya sekadar menghargai karya-karya seni, tetapi juga merupakan upaya untuk menumbuhkan cinta akan budaya lokal. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan budaya kita melalui apresiasi terhadap seni budaya dan prakarya. Sesuai dengan pepatah Jawa, “Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karso, tut wuri handayani.” Artinya, di depan memberikan contoh yang baik, di tengah membangun semangat, di belakang memberikan dorongan. Semoga dengan mengapresiasi seni budaya dan prakarya, kita dapat menjaga keberagaman budaya Indonesia untuk generasi mendatang.